Visi

Menjadi program studi  dengan reputasi regional ASEAN yang menghasilkan pendidik, widyabasa, Redaktur Multibahasa, dan wirausaha yang unggul, tangguh, dan inovatif dalam pengembangan bahasa dan sastra Indonesia, teknologi, dan seni berbasis kearifan lokal pada tahun 2027.

Misi

1 Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang bermutu tinggi untuk menghasilkan lulusan yang profesional sebagai pendidik, widyabasa, redaktur multibahasa, dan wirausahawan literasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat regional ASEAN.

2 Mengembangkan penelitian dalam bidang bahasa, sastra, teknologi, dan seni yang berorientasi pada inovasi, berbasis kearifan lokal, dan memiliki kontribusi terhadap penguatan identitas nasional di kancah regional.

3 Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui diseminasi hasil riset, pelatihan, dan pemberdayaan komunitas yang relevan dengan kebahasaan, kesastraan, dan kewirausahaan berbasis literasi.

4 Membangun jejaring dan kerja sama akademik, profesional, dan kewirausahaan dengan lembaga dalam dan luar negeri, khususnya kawasan ASEAN, guna mendukung internasionalisasi program studi.

5 Menanamkan nilai-nilai karakter, etika profesi, dan semangat kewirausahaan berbasis kearifan lokal untuk membentuk lulusan yang unggul, tangguh, inovatif, serta memiliki daya saing dan daya lenting tinggi di era global.

Tujuan

1 Profesional dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, yakni menjadi pendidik yang mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengembangkan pembelajaran secara kreatif dan inovatif sesuai karakteristik peserta didik dan perkembangan teknologi, serta menjunjung tinggi etika profesi keguruan.

2 Unggul dalam kajian dan pengembangan kebahasaan dan kesastraan, dengan kemampuan ilmiah untuk menganalisis, merevitalisasi, dan mengembangkan bahasa serta sastra Indonesia secara kontekstual, serta aktif berkontribusi dalam pelestarian dan pemajuan bahasa melalui berbagai media.

3 Kompeten sebagai redaktur multibahasa, yang mampu menyunting dan menyelaraskan berbagai jenis teks dalam konteks lintas bahasa dan budaya, serta terampil dalam penggunaan perangkat lunak penyuntingan modern untuk memenuhi kebutuhan dunia penerbitan, media massa, dan industri kreatif.

4 Mandiri dan inovatif sebagai wirausahawan berbasis literasi dan kebahasaan, yang mampu menciptakan dan mengelola usaha dalam bidang pendidikan, penerbitan, pelatihan literasi, dan konten edukatif berbasis teknologi, dengan pemahaman terhadap pasar dan jejaring kerja profesional.

5 Adaptif terhadap perubahan zaman, dengan kemampuan berpikir kritis, komunikatif, kolaboratif, dan kreatif, serta memiliki literasi digital dan kepekaan sosial-budaya untuk menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 dan kehidupan abad ke-21.

6 Berintegritas dan berkarakter kebangsaan, yang mampu mewarisi, melestarikan, dan mempromosikan nilai-nilai budaya luhur bangsa, serta menjadi agen perubahan dalam membangun masyarakat Indonesia yang literat, demokratis, dan beradab.

Strategi

Berdasarkan profil lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), berikut adalah bagian Strategi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran yang dapat dimasukkan dalam dokumen kurikulum.

1 Strategi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran

Strategi pengembangan kurikulum dan pembelajaran Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dirancang secara terpadu untuk mendukung tercapainya profil lulusan sebagai pendidik profesional, widyabasa, redaktur multibahasa, dan wirausahawan literasi. Strategi ini diwujudkan melalui pendekatan Outcome-Based Education (OBE), penguatan karakter kebangsaan, dan adaptasi terhadap kebutuhan abad ke-21 serta era Revolusi Industri 4.0.

2  Strategi Penguatan Kompetensi Pendidik Profesional

a Pembelajaran difokuskan pada penguasaan pedagogi modern, psikologi pendidikan, dan diferensiasi instruksional.

b Implementasi microteaching berbasis teknologi dan praktik mengajar di lapangan (PPL) berbasis inklusivitas.

c Penggunaan model pembelajaran inovatif seperti project-based learning, blended learning, dan teaching with technology.

3 Strategi Penguatan Kompetensi Widyabasa

a Mata kuliah linguistik dan sastra dikembangkan secara kontekstual dan aplikatif, disertai kegiatan kajian ilmiah berbasis masyarakat.

b Penguatan kemampuan riset melalui tugas akhir berbasis pemecahan masalah kebahasaan dan kesastraan kontemporer.

c Mahasiswa dilibatkan dalam pelatihan kebahasaan, program pelestarian bahasa, dan publikasi karya ilmiah atau sastra.

4 Strategi Penguatan Kompetensi Redaktur Multibahasa

a Integrasi mata kuliah penyuntingan, penerjemahan, dan penulisan profesional dengan praktik nyata menggunakan perangkat lunak terkini.

b Kolaborasi dengan dunia penerbitan, media massa, dan lembaga internasional dalam bentuk magang, proyek teks, atau kerja praktik.

c Pengembangan sensitivitas lintas budaya dan stilistika melalui tugas penyelarasan teks dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing.

5 Strategi Penguatan Jiwa Kewirausahaan Literasi (Edupreneurship)

a Kurikulum menyediakan ruang pembelajaran berbasis entrepreneurship melalui matakuliah Kewirausahaan Bahasa dan Konten Edukatif.

b Mahasiswa diarahkan membuat produk nyata seperti buku, modul, media digital, dan platform pelatihan literasi berbasis teknologi.

c Program inkubasi usaha, coaching bisnis, dan jejaring dengan dunia industri kreatif dilaksanakan sebagai bagian dari pembinaan wirausaha.

6 Strategi Literasi Abad 21 dan Integrasi Teknologi

a Penguatan literasi digital, data, dan budaya sebagai bagian dari kompetensi dasar semua lulusan.

b Penggunaan LMS (Learning Management System), AI-assisted tools, dan platform kolaboratif dalam setiap proses pembelajaran.

c Pembelajaran diarahkan untuk membentuk lulusan yang komunikatif, kolaboratif, kritis, kreatif, dan reflektif.

7 Strategi Internasionalisasi dan Kearifan Lokal

a Pembelajaran mencakup pendekatan interkultural dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai lokal dan kebangsaan.

b Mata kuliah Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dan kajian budaya lokal diperkuat untuk mendukung diplomasi budaya.

c Mahasiswa diberi ruang untuk terlibat dalam program pertukaran pelajar, kolaborasi riset, dan kegiatan bahasa lintas negara.

Dengan strategi-strategi ini, kurikulum program studi PBSI tidak hanya menyiapkan lulusan yang relevan dengan dunia kerja, tetapi juga memfasilitasi pengembangan pribadi, profesionalisme, dan kontribusi nyata terhadap masyarakat serta dunia pendidikan.