Pada tanggal 7 Maret 2025, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HIMAPRODI PBSI) Universitas Nusantara PGRI Kediri melaksanakan lokakarya sastra. Lokakarya sastra atau lebih akrab dengan sebutan workshop sastra merupakan kegiatan seminar yang ditindaklanjuti dengan penugasan. Kegiatan ini adalah salah satu program kerja divisi sastra yang rutin diselenggarakan setiap tahun.
Lokakarya sastra tahun 2025 mengangkat tema “Dari Kata Menjadi Aksi: Menghidupkan Cerita dengan Mendongeng Kreatif”, diketuai oleh Sabrina Aulia Firdaus angkatan 2023, dengan 23 anggota divisi sastra dan 10 anggota Badan Pengurus Harian (BPH) sebagai panitia, serta Ibu Encil Puspitoningrum selaku pemateri. Kegiatan ini dimeriahkan oleh penampilan pembuka, yakni dongeng “Putri Tidur” yang dikisahkan oleh Sefi Diah Arianti mahasiswa PBSI Angkatan 2024.
Jumlah peserta yang terlibat adalah 94 orang, terdiri dari beberapa guru SMA serta mahasiswa Program Studi Matematika, Teknik Informasi, Sejarah, PGSD, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (tingkat 1-4), hingga mahasiswa dari Universitas Negeri Malang.
Acara yang berlangsung selama 2 jam 30 menit ini akan ditindaklanjuti penugasan mendongeng dengan waktu pengerjaan selama 2 hari. Terdapat sesi diskusi secara terbuka bersama pemateri dalam grup pesan WhatsApp dan 3 pilihan cerita yang dapat diperankan peserta sesuai ketentuan dari panitia. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Lokakarya Sastra 2025 berkesinambungan dengan lomba nasional yang akan diselenggarakan oleh divisi kerja sama berkolaborasi dengan divisi advokasi pada bulan April 2025 mendatang.
Faktanya, anak-anak zaman sekarang cenderung gemar mengoperasikan gawai dengan tontonan yang tidak sesuai umur. Maka dari itu, adanya kegiatan ini merupakan implementasi panitia yang berharap dongeng dapat dikembangkan tidak hanya oleh tenaga pendidik tetapi juga calon pendidik. Cerita yang hanya tertuliskan sebagai naskah dapat disajikan dengan dongeng kreatif sehingga mampu menarik perhatian anak-anak maupun remaja dan menyalurkan pesan moral secara sederhana. Seluruh dokumentasi kegiatan dapat diakses dengan klik di sini.